Sebarkan, Jalur Poros Rappang-Pangkajene Rawan Begal
RAKYATbugis.com - Bagi pengendara motor yang melintas di jalur poros Rappang-Pangkajene, tepatnya di Desa Sereang, Kecamatan Maritengngae, Sidrap, harus berhati-hati mengingat jalur tersebut rawan begal yang dilakukan sekelompok pemuda.
Uniknya, kejadian pembegalan tersebut berlangsung siang hari yang ramai dengan kendaraan lalu lalang yang melintas di jalur tersebut, dan dinilai sejumlah pihak sebagai tindakan nekat yang dapat mengancam jiwa korbannya.
Salah seorang korban begal yang ditemui di Lautang Salo, Kelurahan Macorawalie, Kecamatan Panca Rijang, Sidrap, Suharni (21), hampir saja menjadi korban setelah salah seorang pengendara motor dengan berboncengan berusaha memepetnya dan berusaha menggunting tas yang dipakai korban.
Namun karena korban melakukan perlawanan, lanjut Suharni, akhirnya begal tersebut terjatuh dan korban pun langsung tancap gas meninggalkan pelaku begal.
Sementara itu, korban begal lainnya, Hasmiati (21), mahasiswa STIKIP Muhammadiyah Rappang, juga mengalami hal yang sama setelah dia menjadi korban begal di sekitar lokasi yang dialami korban Suharni.
Dijelaskan kedua korban, pelaku begal menggunakan helm tertutup, sehinggga muka dan ciri-ciri pelaku susah dikenali oleh kedua korban begal tersebut.
Kedua korban juga mengaku mengalami kerugian materi setelah tas yang digunakan berhasil dibawah kabur. Dia berharap agar dijalur tersebut sebaiknya ditempatkan petugas untuk mengantisipasi terjadinya kasus serupa yang pernah dialaminya.
Sumber : http://news.inikata.com
Uniknya, kejadian pembegalan tersebut berlangsung siang hari yang ramai dengan kendaraan lalu lalang yang melintas di jalur tersebut, dan dinilai sejumlah pihak sebagai tindakan nekat yang dapat mengancam jiwa korbannya.
Namun karena korban melakukan perlawanan, lanjut Suharni, akhirnya begal tersebut terjatuh dan korban pun langsung tancap gas meninggalkan pelaku begal.
Sementara itu, korban begal lainnya, Hasmiati (21), mahasiswa STIKIP Muhammadiyah Rappang, juga mengalami hal yang sama setelah dia menjadi korban begal di sekitar lokasi yang dialami korban Suharni.
Dijelaskan kedua korban, pelaku begal menggunakan helm tertutup, sehinggga muka dan ciri-ciri pelaku susah dikenali oleh kedua korban begal tersebut.
Kedua korban juga mengaku mengalami kerugian materi setelah tas yang digunakan berhasil dibawah kabur. Dia berharap agar dijalur tersebut sebaiknya ditempatkan petugas untuk mengantisipasi terjadinya kasus serupa yang pernah dialaminya.
Sumber : http://news.inikata.com
Belum ada Komentar untuk "Sebarkan, Jalur Poros Rappang-Pangkajene Rawan Begal"
Posting Komentar